Ketika berbicara dengan orang yang kita anggap jahat, pilihan kata, intonasi, gesture dan emosi, semuanya dipilih untuk meghadapi orang jahat. Apakah ia memang benar2 jahat? Belum tentu kan … mungkin hanya persepsi kita, melihat dia dari satu sisi yang sempit. Bagaimana jika ternyata ia orang baik dan orang potensial, kita kehilangan satu kesempatan bukan…
Friday, 2 April 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)