Jumala
Multazam, MM
jumala.multazam@gmail.com
jumala.multazam@gmail.com
Mobile: 0812 250 88588
Profile:
- Battle Management Specialist. PT.
Telkom Witel Semarang
- Ketua Yayasan Alam ArRidho
(Sekolah Alam Playgroup-TK-SD-SMP) Semarang
- Konsultan Pengelolaan Yayasan
Miftahul Qulub (Sekolah Diniyah-SMP-SMK) Demak
- Ketua Bidang Pendidikan Komunitas
Sales Indonesia (KOMISI) DPD Jawa Tengah.
- The Developer Of Creative Trauma
Cleansing (CTC) Therapy, terapi mudah & dahsyat utk semua orang.
- Master Trainer of Visi Sukses
Indonesia
> Motivational Coaching (MC)
> Motivational Speaking, (MS)
> Creative Trauma Cleansing (CTC)
>
Undenied Speaking (US) (Bagaimana berbicara yang tidak mungkin ditolak)
- NLP Master Trainer, Neo NLP
Indonesia
- NLP Trainer, NFLP Florida USA
Klien:
- Public
- Pemerintah
- Universitas-Universitas dan
Sekolah-sekolah
- BUMN
- Perusahaan Kecil-Menengah
- Organisasi sosial
- dll.
JALAN TERBAIK
Pada tahun 1999 saya mengalami masalah finansial keluarga. Hutang yang
begitu banyak sehingga untuk kebutuhan bulanan kami harus gali lobang tutup
lobang. Bermula dari ketika belajar berbisnis sampingan dengan modal hutang.
Ilmu bisnis masih sangat sedikit, pengalaman yang belum cukup, pengelolaan
dipegang orang lain yang tidak kompeten, dan keterlibatan saya yang rendah
karena waktu saya (Senin hingga Jum’at) habis untuk bekerja di BUMN. Akibatnya kinerja perusahaan tidak seperti yang diharapkan.
Pendek cerita bisnis kami kemudian bangkrut, dengan meninggalkan hutang yang
besar untuk ukuran saya.
Sejak saat itu hidup kami menjadi
begitu berat, gaji habis untuk bayar hutang. Untuk makan gali lobang tutup
lobang. Sungguh
saat-saat yang sangat sulit. Meskipun baru 35 tahun namun rasanya saya sudah
sangat tua dan mungkin akan segera meninggal dunia. Dari hari ke hari saya
merenungi hidup ini begitu berat, sangat berat. Hingga suatu saat saya berfikir
bahwa kejadian itu membuat saya merasa dipanggil Allah untuk kembali mendekat
agar tidak makin jauh dari-Nya. Tidak putus asa dari pertolongan-Nya.
Kemudian saya memperbanyak istighfar, instropeksi dan terus berdo’a :
Kemudian saya memperbanyak istighfar, instropeksi dan terus berdo’a :
“Ya Allah mudahkanlah hidup kami, ajarilah kami mengelola
finansial keluarga”. Begitu terus dan terus kami lantunkan dalam suasana sulit yang terus
melilit.
Keadaan itu tidak kemudian menjadi baik, tetapi bahkan diperparah lagi
dengan mobil saya terbakar, untuk memperbaikinya membutuhkan biaya cukup besar.
Akhirnya mobil kami tukar dengan yang jauh lebih tua, harganya separo dari
mobil kami semula. Kejadian ini tidak membuat saya berhenti, saya merasa Allah
sedang menguji apakah saya tetap mendekat pada-Nya atau putus asa dari
rahmatNya.
Hidup kami makin religius, rajin menghadiri kajian-kajian agama, banyak kegiatan kerohanian. Suasana itu sangat menghibur kami meskipun secara ekonomi masih sulit. Hal itu berlangsung selama kurang-lebih empat tahun, hingga suatu ketika terbesit dalam hatiku untuk berangkat Haji. Suatu angan-angan yang aneh dimana hutang yang masih begitu banyak, dengan kondisi bulanan gali lobang tutup lobang, tapi punya keinginan berangkat Haji yang tentu perlu biaya besar.
Saya juga tidak mengerti, saya hanya ingin berangkat Haji, ingiin sekali. Saya sangat rindu melihat Ka’bah, sangat rindu seperti seolah sudah pernah melihatnya dan ingin melihatnya lagi. Kerinduan saya begitu besar sehingga saya sering menangis kepada Allah dan berdoa untuk diberangkatkan-Nya ke Baitullah. Doa saya juga agak aneh:
Hidup kami makin religius, rajin menghadiri kajian-kajian agama, banyak kegiatan kerohanian. Suasana itu sangat menghibur kami meskipun secara ekonomi masih sulit. Hal itu berlangsung selama kurang-lebih empat tahun, hingga suatu ketika terbesit dalam hatiku untuk berangkat Haji. Suatu angan-angan yang aneh dimana hutang yang masih begitu banyak, dengan kondisi bulanan gali lobang tutup lobang, tapi punya keinginan berangkat Haji yang tentu perlu biaya besar.
Saya juga tidak mengerti, saya hanya ingin berangkat Haji, ingiin sekali. Saya sangat rindu melihat Ka’bah, sangat rindu seperti seolah sudah pernah melihatnya dan ingin melihatnya lagi. Kerinduan saya begitu besar sehingga saya sering menangis kepada Allah dan berdoa untuk diberangkatkan-Nya ke Baitullah. Doa saya juga agak aneh:
“Ya Allah sungguh saya ingin sekali berangkat ke tanah
suci, maka berangkatkanlah saya tapi lunaskanlah hutang saya dahulu ya Allah,
sungguh Egkau berkuasa atas segala sesuatu (semua itu mudah bagi-Mu)”.
Ahirnya. Saya juga tidak pernah menduga, berbagai keajaiban terjadi. Tugas training ke luar negeri, dapat uang ini dan itu.
Pendeknya kemudian hutangku lunas dan bulan Desember 2003 alhamdulillah saya
berangkat Haji. Saya berangkat
sendiri tanpa istri, karena keuangan hanya cukup untuk satu orang.
Subhanallah pulang haji saya naik jabatan, bahkan kemudian menyusul tawaran beberapa jabatan di luar kantor. Sejak itu hidupku menjadi sangat mudah secara finansial. Kemudian saya juga bisa melanjutkan study S2. Saya ingin belajar ekonomi dan mengambil Magister Manajemen konsentrasi Marketing. Dengan harapan setelah lulus nanti saya bisa membagikan ilmu kepada sesama. Alhamdulillah bulan April 2006 kami diwisuda di salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di kota kami dan memperoleh predikat lulusan terbaik untuk konsentrasi Marketing.
Subhanallah pulang haji saya naik jabatan, bahkan kemudian menyusul tawaran beberapa jabatan di luar kantor. Sejak itu hidupku menjadi sangat mudah secara finansial. Kemudian saya juga bisa melanjutkan study S2. Saya ingin belajar ekonomi dan mengambil Magister Manajemen konsentrasi Marketing. Dengan harapan setelah lulus nanti saya bisa membagikan ilmu kepada sesama. Alhamdulillah bulan April 2006 kami diwisuda di salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di kota kami dan memperoleh predikat lulusan terbaik untuk konsentrasi Marketing.
Finansial keluarga kami terus
membaik, setiap bulan saya sisihkan sebagian penghasilan untuk membeli buku,
CD, menghadiri seminar, mengikuti komunitas-komunitas bisnis dan motivasi
seperti Entrepreneur University, Greenleave, Mark Plus Club, TDW University,
juga mengambil sertifikasi NLP (Nuro Linguistic Prgramming) hingga jenjang
Master Trainer. Bahkan kami sempat berangkat ke Singapore untuk belajar
Unleash The Power Within, sebuah teknik motivasi dari guru motivasi termahal di
dunia saat itu, Anthony Robin. Tujuan saya adalah agar kami bisa memperoleh
pengetahuan sebanyak mungkin dan kemudian bisa berbagi kepada saudara-saudara
kami agar tidak mengalami problema financial seperti saya.
Dan alhamdulillah, pada tanggal 25
Des 2008 kami diberi kesempatan lagi oleh Allah menginjakkan kaki di tanah suci
untuk yang kedua kalinya, adalah nikmat yang luar biasa. Kali ini saya bersama
istri tercinta.
Nama-nama berikut ini seperti Syafii
Antonio, Aa Gym, Ustadh Zuber Syafawi, Ustadh Nurul Hamdi, Ustadh Ari Purbono,
Kyai Sodiq Hamzah, Tung Dessem Waringnin, James Gwee, Hermawan Karta Jaya, Yan
Nurindra, Asep Khaerul Gani, Abdul Aziz, Rheinald Kasali, Andre Wongso, Anthony
Dio Marthin. Dan di samping itu juga nama-nama seperti Anthony Robin, Dr. Will
Horton, Richard Bandler, John Grinder, Robert Dilt, Michael Hall, Joseph
O'Connor, Milton H. Erickson, Wallace D. Wattles, Tonny Busans, Adam
Khoo, Gary Lee, Steve Andreas, Phillip Kotler, Michael Potter, Jeffrey J. Fox,
dan lain2 adalah orang-orang yang memberikan warna kepada saya tentang
pemahaman agama, financial, bisnis, psikologi kognitif, dan motivasi, melalui
training dan seminar, buku-buku, CD/DVD mereka.
Kami kemudian membagikan apa yang
telah kami pelajari, memberi motivasi kepada saudara-saudara yang membutuhkan,
bergabung dan menjadi Ketua Yayasan di Sekolah Alam ArRidho Semarang
(Playgroup, TK, SD, SMP), menjadi konsultan Pengelolaan Sekolah di Miftahul
Qulub Demak (Diniah, SMP, SMK), menjadi konsultan bisnis beberapa perusahaan
kecil & menengah, konsultan Pengelolaan Pendidikan, bergabung di Komunitas
Sales Indonesi (KOMISI) dan di berikan amanah sebagai ketua bidang Pendidikan.
Dan saya terus mengembangkan diri
serta terus menebar manfaat di sela-sela kesibukan saya di kantor, berbicara
(gratis) di sekolah2 tentang motivasi para guru dan melejitkan prestasi
sekolah. Dan akan terus demikian hingga akhir hayat. Insya Allah.
Yaa Rabb jadikanlah hari terakhirku
adalah hari yang paling indah (husnul khootimah)
Semoga pengalaman ini menjadi
inspirasi bagi yang lain, bahwa jalan terbaik adalah kembali kepada Allah,
Tuhan yang maha pengasih dan penyayang. The ultimate way is coming back to
Allah.
Salam Sukses sukses sukses,,
Bisaaa!!
Semoga ada hikmah yang bisa di ambil dari share ini, amiin.
ReplyDeleteAlhamdulillah pak, kehidupan financial keluarga bapak Jumala telah semakin baik. Semoga semakin dapat berkontribusi dengan banyak cara pada orang-orang yang sedang berjuang ya pak :) Kebetulan saya mempunyai blog juga dengan topik BAGI CARA (bagicara.blogspot.com) tentang suatu cara untuk berbagi apa saja yang baik untuk semua. Terima kasih..
ReplyDeleteBest regards
MUFLI
http://bagicara.blogspot.com
Pak Mufli, terima kasih doanya, semoga anda juga makin sukses dengan bagicara.blogspot.com-nya serta sukses aktifitas lainnya.
ReplyDeleteWow... ternyata seperti dugaan saya ... Pak Jumala memang luar biasa....kisah hidup yang penuh inspirasi... terimakasih untuk mau bergabung dalam kumpulan LINGKAR LOA JOGLOSEMAR... saya sangat bersyukur telah bertemu dengan pak Jumala...
ReplyDeleteWaah Pak Prie bisa aja, saya jadi malu :)
ReplyDeletesalam kenal mas
ReplyDeleteSalam kenal juga Mas Nanung, terima kasih jadi tambah sahabat bahkan saudara. Anda kayaknya ahli Linux ya..... 8 tahun yang lalu saya juga linuxer lho.... sekarang sudah cukup tua untuk itu he he he .... padune males belajar.....
ReplyDeleteSalam kenal mas Jumala
ReplyDeletePengalamannya bagus sekali. Saya juga punya pengalaman mirip mas Jumala. Kita punya misi dan visi sama. Kalau berkenan silahkan mampir ke pondok saya.
Wassalam Fadhil ZA
pengalaman yang sangat menginspirasi bagi pembacanya. ternyata keyakinan itu sangat dahsyat. semoga saya bisa mempraktekannya. terimakasi pak dan salam kenal
ReplyDeleteSangat menginspirasi sekali pak Jumala, terima kasih sharingnya.... semoga saya bisa mengikuti jejak bapak,,, amin amin amin ya robbal alamin....
ReplyDeleteMas Fadhil, Mas Nasori, Mas Bayu. Alhamdulillah senang tambah sahabat tambah saudara. Semoga bisa saling memotivasi untuk hidup lebih mulia... Amiin
ReplyDeleteSubhanallah, sebuah perjalanan hidup yang sangat mengesankan.
ReplyDeleteTerus semangat Pak Jumala, Anda adalah salah seorang inspirator saya!
Salam hangat.
M. Maulia Mansuri
Alhamdulillah.....
ReplyDeleteterima kasihnya, semoga bisa menjadi inspirasi & pelajaran buat saya...
salam jumpa kembali...:)