Merayakan Kemenangan

Berbicara soal kemenangan, yang ada di benak anda mungkin adalah suatu kemenangan yang besar, misalnya kenaikan pangkat, keberhasilan mendapat sebuah proyek yang bernilai tinggi, berhasil memenangkan pesaing dengan telak. Itu pasti baik dan membanggakan. Namun sebenarnya ada juga yang disebut kemenangan-kemenangan kecil, seperti keberhsilan menyelesaikan pengadaan minggu ini, keberhasilan setiap menyelesaikan trouble shooting, keberhasilan dalam memenuhi permintaan pelanggan, keberhasilan dalam mencapai kesepakatan antara unit anda dengan unit lain dalam koordinasi internal perusahan, selesainya proposal pengajuan training tepat pada waktunya, berhasilnya sebuah presentasi, dan kemenangan kecil lainnya meskipun bersifat rutin.

Kalau anda menonton pertandingan voli, tiap kali suatu tim mencetak angka semua anggota tim saling menumpuk tangan lalu mengucapkan yel-yel. Mereka merayakan kemenangan. Mereka belum benar-benar memenangkan pertandingan, tapi mereka merayakan “kemenangan” satu angka. Menumpuk tangan dan yek-yel yang menyimbolkan kesuksesan kecil itu menimbulkan energi positif, mendorong satu sama lain untuk untuk terus berusaha mencapai hasil yang lebih baik dan memenangkan pertandingan. Jadi rayakanlah kemenangan kecil yang terjadi di kantor anda setiap harinya.

Mungkin ini yang disebut aktualisasi dari sebuah rasa syukur, menghargai sebuah keberhasilan, sekecil apapun keberhasilan itu. Syukur tidak hanya di mulut tetapi juga diaktualisasikan dengan mengekspresikan perasaan itu melalui tampilan wajah senang dan ucapan penghargaan, dan mungkin perlu makan siang bersama, tidak harus direstoran namun di warung yang biasanya juga, hanya bedanya dilakukan bersama-sama.

Menyukuri kemenangan - kemenangan kecil dalam puasa Ramadhan

Di dalam Islam diajarkan, seseorang yang berpuasa di bulan Ramadhan dijanjikan Allah mendapatkan kebahagiaan dua macam. Pertama ketika berbuka puasa dan kedua ketika nanti berjumpa dengan Allah di syurga. Berbuka adalah sebuah kebahagiaan yang ditunggu-tunggu. Setelah seharian kita lapar dan dahaga, punya makanan dan minuman namun kita tetap bersabar menunggu hingga saatnya tiba. Maka ketika bedug maghrib ditabuh semua orang bahagia, dengan suka cita mereka menyerbu minuman-minuman lezat yang telah disiapkan. Itulah bentuk perayaan kemenangan kecil, dengan doa syukur:

“Allahumma laka sumtu wabika amantu wa'alaa rizkika afthortu”

Ya Allah untukMu aku berpuasa, kepadamu aku percaya, dan atas rizkimu aku berbuka.

Dengan mensyukuri kemenangan berbuka setiap hari akan memberikan motivasi dan rasa optimis bahwa kita akan mencapai puasa sebulan penuh. Kemenangan besarnya adalah nanti ketika ketemu Allah di syurga, dan itu hanya bisa diperoleh kalau kita bisa menuntaskan puasa sebulan penuh dengan segala atribut ibadah di dalamnya, menghindari amalan yang sia-sia, menjaga dari bicara kotor dan menggunjing orang, menahan marah, menghidupkan malam, memperbanyak sedekah dan tadarus alquran. Merekalah orang-orang yang akan memperoleh kemenangan besar itu. Mereka akan mendapatkan ampunan dari Tuhannya.

Maka kalau kita pandai memilih prioritas, sabar dalam bekerja keras, sabar menunggu saatnya, selalu mensyukuri kemenangan-kemenangan kecil insya Allah kemenangan besar akan datang menjemput kita.

Hal ini tidak hanya berlaku dalam ibadah bulan puasa, namun juga berlaku dalam implementasi kehidupan sehari-hari. Kesuksesan akan datang ketika kita banyak bersabar dan kemudian menyukuri setiap kesuksesan sekecil apapun. Kemenangan-kemenangan kecil akan terakumulasi menjadi kemenangan besar dalam hidup kita.

Impelentasi dalam Perusahaan

Tetapi sayangnya para manager sering lupa dan hanya memandang “sebelah mata” kemenangan-kemenangan kecil itu. Padahal jika saja kemenangan-kemenangan kecil tersebut dirayakan akan sangat berperan dalam meningkatkan energi positif, semangat dan motivasi. dalam implementasi di Perusahaan ini sungguh terasa manfaatnya untuk menjaga motivasi. Setiap karyawan di perusahaan akan merasa sangat dihargai dan mereka berlomba-lomba untuk memperoleh kemenangan-kemenangan kecil itu, mungkin berupa selesainya membuat laporan, selesai presentasi didepan klien, klosing penjualan, selesainya proposal, dan lain-lain.

Sebuah proyek besar terdiri rangkaian pekerjaan-pekerjaan kecil yang merupakan breakdown darinya. Karena itu keberhasilan pekerjaan besar merupakan kumpulan dari keberhasilan pekerjaan-pekerjaan kecil dengan kata lain kemenangan besar merupakan akumulasi dari kemenangan-kemenangan kecil.

Menghadirkan rasa syukur pada kesuksesan-kesuksesan kecil bukan hanya mendapatkan pahala karena menjalankan perintah agama, namun secara psikologi akan membangkitkan rasa percaya diri. Seorang yang menyadari akan keberhasilannya dan kemudian dengan rasa bahagia mensyukurinya akan menimbulkan sebuah perasaan “aku bisa”, ini menjadi modal penting untuk memotivasi diri dalam rangka menjaga semangat untuk terus menyelesaikan program-program kecil lainnya yang merupakan bagian dari program-program yang lebih besar.

Ingat bahwa Allah akan menambah nikmat ketika kita bersyukur. Keberhasilan berikutnya akan diberikan lagi jika kita kita mensyukuri keberhasilan sekerang, sekecil apapaun keberhasilan itu.

La insyakartum la-aziidannakum wa la inkafartum inna 'adzaabi lasyadiid.QS:Ibrahim ayat 7.

Sungguh jika kalian bersyukur maka akan Kami tambah nikmat untukmu, dan jika kalian inkar sesungguhnya siksaku amatlah pedih.

Allahu a'lam.