Wednesday, 21 October 2009

KOMUNIKASI YANG MENYENANGKAN DG BERPIKIR POSITIF

Kita tidak bisa tidak berkomunikasi.

Tahukah anda apa yang tejadi ketika kita tidak boleh berkomunikasi dengan orang lain. Kita dikarantina dan sama sekali tidak boleh melihat apalagi berbicara, tidak boleh bersentuhan dengan siapapun serta tidak boleh mendengar apapun.

Insya Allah STRESS saudara-saudara.

Karena untuk memenuhi seluruh hajat hidup kita tidak bisa lepas dari komunikasi. Misalnya ingin mencurahkan rasa cinta dengan komunikasi, marah, menunjukkan bahagia, menunjukkan rasa sedih, ingin menunjukkan hasrat, ingin menunjukkan tidak suka, semua itu harus dengan komunikasi. Ketika anda ingin menunjukkan pengabdian pada Tuhanpun dengan komunikasi, bersyukur, berdoa juga dengan komunikasi. Maka kalau orang dilarang berkomunikasi ia akan stress berat.

Setiap saat kita selalu berkomunikasi.

Di tempat kerja, di rumah, di Masjid, di masyarakat, entah sedang berbicara atau sedang tersenyum saja, atau mungkin hanya dengan melihat orang lain, atau bahkan hanya diam saja-pun sebenarnya kita sedang mengirim signal komunikasi kepada orang lain.

Pernahkah anda melihat suatu pertengkaran hanya gara-gara seseorang merasa tidak nyaman dilihat oleh orang lain. Tetapi kita juga pernah mengalami atau setidaknya melihat sebuah kejadian yang sangat indah antara dua orang remaja yang hanya saling memandang, namun dalam hatinya berkata seribu bahasa.

Suatu pagi ditempat kerja, boss anda datang kemudian dia tersenyum dan mengucapkan selamat pagi. Ketika itu anda hanya diam saja tanpa menjawab dengan sepatah katapun, bahkan melihatnyapun tidak. Ekspresi anda datar seolah tidak ada seorangpun yang sedang datang. Bayangkan apa yang terjadi. Mungkin boss anda mengulangi lagi, karena anda dianggap tidak tahu. Atau boss anda langsung marah-marah karena tersinggung. Atau boss anda berpikir mungkin ada yang tidak beres dengan diri anda lalu mengulangi lagi sapaannya ”apakah anda baik-baik saja?”.

Apapun yang terjadi pada diri boss dari sikap diam anda adalah hasil dari sinyal komunikasi yang anda kirimkan. Sekalipun tidak mengeluarkan kata-kata atau gerak tubuh, diampun sudah berkomunikasi. Bahkan ketika sedang tidurpun anda selalu mengirimkan signal komunikasi kepada setiap orang yang melihatnya, misalnya anda sedang mengatakan ”jangan diganggu saya lagi istirahat”. Karena itu kita memang tidak bisa tidak berkomunikasi. Setiap saat kita selalu berkomunikasi.

Mimik dan sikap tubuh mengungkapkan status emosi kita.

Kondisi fisiologis tubuh kita, apapun bentuknya sebenarnya merupakan layar monitor bagi emosi yang tesimpan dalam benak. Apapun yang ada dalam benak kita akan didisplay melalaui bentuk tubuh kita: pundak, bahu, tangan, leher, terutama mimik wajah.

Bayangkan. Bagaimana sikap tubuh seseorang yang sedang menangis sedih meratapi ketidakmampuannya ketika dihina oleh orang lain? Apakah bibirnya melengkung ke atas membentuk perahu atau melengkung ke bawah membentuk perahu terbalik? Dahinya halus ataukah mengkerut? Matanya berbinar ataukah sayu? Kepalanya menengadah ataukah menunduk? Pundaknya membuka ataukah menutup? Dadanya membusung ataukah melengkung ke dalam? Nafasnya halus dan panajang-panajang atau pendek-pendek dan tersengal-sengal?

Orang yang menangis sedih biasanya bibirnya melengkung membentuk perahu terbalik, dahinya mengkerut, matanya sayu, kepalanya menunduk, pundaknya menutup, dadanya melengkung ke dalam, nafasnya pendek-pendek bahkan mungkin tersengal-sengal.
Demikian juga ketika dibenak kita sedang terisi emosi negatif, mendongkol, tidak puas, resah, gelisah pun terdisplay di wajah dan bentuk tubuh.

Signal negatif akan direspons negatif dan signal positif direspons positif.

Perasaaan suntuk, BT, dan jengkel yang sedang melanda diri kita nyaris tidak bisa disembunyikan. Apapun yang ada di dalam otak kita itulah yang didisplay melalui fisiologis tubuh. Wajah dan sikap tubuh seperti mengirimkan sinyal pemberitahuan kepada orang lain tentang kondisi dalam otak kita. Celakanya setiap sinyal negatif akan direspons orang dengan negatif pula, kecuali hanya sebagian kecil orang yang merepons sebaliknya, yaitu orang-orang yang ikhlas hatinya. Karena itu orang yang hidupnya selalu diliputi pikiran negatif akan terus menerima respons negatif dari sekelilingnya. Dalam bisnis tentu situasi ini tidak menguntungkan, apalagi bila sedang ketemu klien.

Berbeda kondisinya pada orang yang selalu gembira, fikirannya selalu diisi perasaan penuh syukur, ia pandai sekali mengumpulkan fakta-fakta tentang betapa beruntungnya ia, maka pikirannya selalu didominasi positif sepanjang hari. Isi pikiran itupun terdeliver ke layar monitor yang berupa wajah dan perilaku tubuh. Signal-signal positifpun disebar ke sekelilingnya, di rumah, di kampung, di tempat kerja, dan dimanapun ia berada ia menyebarkan signal-signal positif. Keman-mana ia menebarkan senyum dan salam. Bisa ditebak, iapun mendapat respons positif dari sekelilingnya. Di rumah, di kampung, di kantor, ia adalah orang yang dirunggu kehadirannya. Dalam bisnis tentu ini sangat menguntungkan.

Untuk mengtes apakah kita termasuk orang yang menyebarkan signal negatif atau positif adalah dengan cara melihat sekeliling kita ketika kita bertemu atau berpapasan dengan orang lain. Ketika kita sedang berpapasan dengan orang lain lihatlah wajah mereka. Kalu kebanyakan wajah mereka kusut melihat kita, sebenarnya yang kusut bukanlah mereka tapai wajah kita sendiri. Dan sebaliknya kalau kita melihat kebanyakan orang tersenyum saat berpapasan dengan kita, bersyukurlah karena anda termasuk orang yang memancarkan signal positif. Ingat signal negatif akan direspons negatif dan signal positif akan direspons dengan positif.

Tips Praktis Merubah Karakter

Mungkin ada yang bertanya ”Pak, sebenarnya hati saya itu tidaklah jahat, tetapi saya ini orangnya pemarah, sudah jadi karakter dan sering tidak bisa mengendalikan diri, saya sebenarnya ingin sekali berubah tetapi sulit. Apakah bisa merubah sifat yang sudah menjadi karakter seperti ini?”

Jawabnya: BISAAA......
Dengan niat yang kuat, komitmen dan kesungguhan karakter bisa dirubah.

Beberapa tips berikut ini insya Allah bisa membantu kita untuk lebih cepat berubah dari orang yang selalu negatif thinking menjadi orang yang positif thinking:

1. Melihat segala sesuatu dengan kaca mata positif.
Belajarlah untuk selalu memperhatikan orang lain, atau suatu kejadian dari kaca-mata positif. Perhatikan kebaikkannya, cari hikmahnya, bukan sebaliknya.
2. Biasakan memilih kata-kata yang baik dan menyenangkan.
Biasakan memilih kata-kata yang baik ketika bicara dengan orang untuk membuat mereka tersenyum. Puaskanlah hati anda dengan membuat orang lain tersenyum, bukan sebaliknya.
3. Tebarkan senyum dan salam dimanapun anda berada, bukan sebaliknya dimana2 wajahnya kusut.
4. Tirulah sikap orang yang menyenangkan
5. Emotion is created by our motion, gerakan-gerakan yang menyenangkan bisa membuat hati kita senang. Misalnya sengaja tersenyumlah maka hati kita akan ikut tersenyum meskipun kita sedang punya masalah.
6. Selalu berkumpul dengan orang-orang posisitif thinking
7. Jika Anda penyuka lagu2, gantilah lagu2 anda dengan lagu2 yang menyemangati, bukan yang me-nyindir2
8. Yang paling hebat adalah, sering-seringlah mendengar nasihat agama, ngaji, baca Quran

Bagaimana merubah karakter, baca tulisan selanjutnya “Cara Jitu Merubah Karakter”.

Kesmimpulan

Setiap saat kita selalu berkomunikasi, tidak bisa mengelak sekalipun kita hanya diam. Pikiran yang baik mengeluarkan signal baik, dan sebaliknya, kita tidak bisa menyembunyikannya. Berita buruknya sinyal yang buruk akan direspons buruk oleh orang lain. Dalam bisnis, ini sangat tidak merugikan, disamping itu juga membuat kita tidak bahagia. Jadi kalau ingin direspons baik kirimkanlah sinyal-sinyal baik dengan selalu berpikir positif. Berita bagusnya adalah bahwa kebiasaan buruk bisa dirubah dengan niat dan kemauan yang kuat, komitmen dan terus berlatih.

Selamat mencoba menjadi manusia baru dan insya Allah anda akan menjumpai komunikasi yang hebat dan menyenangkan.

4 comments:

  1. Terima kasih telah membagi ilmu

    ReplyDelete
  2. Pak Jum saya tunggu BIT selanjutnya ning ojo suwe-suwe, ilmune sangat berharga

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah, bermanfaat. Tks yaaaaaa.....

    ReplyDelete
  4. Bagus sekali dan sangat bermanfaat, syukran pak jumala..

    ReplyDelete